KAB.BOGOR,WWB.co.id – Agen Penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang sekarang disebut Program Sembako diduga melakukan pengambilan Saldo Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehari sebelum Barang atau Komoditi diberikan.
Hal itu terjadi di Agen Bank Mandiri Dede penyalur Program Sembako Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Senin (19/07/2021). Terlihat dilokasi Agen tersebut sedang melakukan pengantaran barang ke tiap wilayah secara kolektif.
Di lokasi Agen yang hanya berupa ruko kecil di pinggir jalan tersebut, juga tak didapati mesin EDC untuk melakukan transaksi dan spanduk penanda Agen Penyalur, bahkan tak ditemukan pula Informasi harga satuan Komoditi yang Ia jual ke KPM.
Selain itu komoditi yang diantar menggunakan mobil picup tersebut juga terlihat seragam, seolah sudah dipaketkan oleh Agen tersebut. Komoditi Barang tersebut diantaranya Beras 10 Kg, Telor 20 Biji, Buah Jeruk 1 Kg, Sayur Sop Paket, Tahu 1 dan Tempe 1.
Pihak Agen juga mengakui melakukan penggesekan atau pengambilan saldo KPM, sehari sebelum pembagian Komoditi, “iya, digesek kemarin (18/07/2021) lewat RT/RW, barangnya kita antar ke lokasi hari ini,” tutur Dede yang mengaku Agen Bank Mandiri Penyalur Program Sembako, Senin (19/07/2021).
Semantara itu saat disinggung terkait tak adanya spanduk Penanda Agen Bank Mandiri, dirinya beralasan bahwa Spanduknya hilang sehingga tidak dipasang.(Red)