Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 29 Jun 2021 13:51 WIB

Alun – Alun Kota Bogor Selaraskan Konsep Heritage


Alun – Alun Kota Bogor Selaraskan Konsep Heritage Perbesar

KOTA BOGOR,WWB.co.id – Saat ini pembangunan Alun – Alun Kota Bogor sudah mulai berlangsung. Proses cut an fill pun saat ini tengah dikerjakan oleh kontraktor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun mengingatkan, agar pembangunan bisa menyelaraskan konsep heritage di kawasan tersebut. 
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat rapat teknis sekaligus meninjau lokasi pembangunan Alun – Alun dan Stasiun Bogor, Selasa (29/6/2021). 
“Intinya, kita mencapai kesepakatan dengan PT KAI, PT KCI, dan juga Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat untuk dilakukan langkah – langkah teknis pengintegrasian Stasiun Bogor dari arah bangunan lama dengan Alun – Alun, Nyi Raja Permas, hingga Masjid Agung,” jelas Dedie usai peninjauan. 
Kesepakatan yang sudah dicapai itu, sambung Dedie, dilanjutkan dengan langkah – langkah teknis yang lainnya. Seperti pembukaan tembok yang menjadi pagar batas antara stasiun dan Alun – Alun, pembangunan toilet, dan pembenahan pedestrian. 
Pedestrian yang dibenahi, meliputi pedestrian di Jalan Nyi Raja Permas dari Jalan Kapten Muslihat sampai dengan areal Pasar Blok G. Hal itu yang kemudian akan dilakukan sinkronisasi. 
“Kemudian juga nanti Dinas Perumkim akan menata ulang dibantu Dinas Perhubungan untuk lampu hias atau PJU-nya. Termasuk juga untuk pemeliharaan dan perawatan pohon. Termasuk pemasangan peneng status pohon di area depan stasiun,” urai Dedie. 
Saat ini, proses yang sedang dilakukan dalam pembangunan adalah cut and fill. Kemudian setelah ini, progres akan dilanjutkan dengan penataan saluran air atau drainase di sekitar pembangunan.
Namun, kata Dedie, masih terdapat pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Yakni pembangunan jalur pejalan kaki atau pedestrian di Jalan Dewi Sartika dari titik Bank BJB hingga Blok F Pasar Kebon Kembang. 
“Itu yang masih menjadi PR. Pembenahan drainase dan pembangunan pedestriannya. Selain itu saya minta koordinasi semua instansi, termasuk wilayah. Untuk adanya langkah bersama dan aturan yang baku,” jelas Dedie. 
Dalam rapat dan peninjauan tersebut, semua OPD pada intinya mendukung proses pembangunan Masjid Agung dan Alun – alun Kota Bogor. Pada rapat dihadiri juga oleh unsur Satpol PP,  kecamatan, DPMPTSP, Perumda Pasar Pakuan Jaya, PT KAI, DLH, dan Dinas Perumkim sebagai pelaksana. 
“Dan saya ucapkan apresiasi kepada semua instansi dan lembaga yang mendukung. Sebagai laporan juga ke PT KAI, disini juga bisa nanti diadakan upacara – upacara, karena kita pasang tiang bendera. Bangunan 1881 ini juga bisa jadi spot foto, ikon baru kota bogor. Kawasan ini juga harus menjadi kawasan sarana transportasi yang memadai,” kata Dedie. (***)
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: