Ust. Andriansyah, S.Pd
(Kepala Sekolah MA. Plus Az Zikra)
CIANJUR, WWB.co.id – Pendidikan di Indonesia masih menyisakan banyak pertanyaan. Akankah _*Back To School After Ramadan*_ akan segera diterapkan, atau masih menunggu jawaban yang belum ada kepastian ?
Pemerintah dengan program vaksinasi bagi tenaga pendidikan sudah terselenggara, kesiapan lembaga pendidikan semakin mantap untuk menyelenggarakan pendidikan dengan tatap muka. Standar *Protokol kesehatan* yang menjadi acuan sudah disosialisasikan secara merata. Semua pihak bersiap akan terselenggaranya pendidikan secara langsung, agar penyampaian materi dapat dilakukan secara maksimal.
_*Back to school after ramadan*_ merupakan harapan para peserta didik dan orangtua. Beberapa bulan mendampingi putra-putri mereka bukanlah perkara mudah, butuh kesiapan waktu, tenaga, dan bahkan kembali mengulang pelajaran yang sudah beberapa tahun tidak dipelajari hanya untuk mendampingi putra-putri mereka untuk belajar di rumah.
Menciptakan pendidikan yang berkualitas harus terlaksana dengan baik, memastikan seluruh peserta didik menyerap materi yang disampaikan dengan maksimal. Proses penyampaian materi, serta memberikan tugas bagi peserta didik akan lebih baik jika diberikan secara langsung. Apalagi jika ada orangtua yang memiliki kesibukan, sehingga tidak memiliki waktu khusus dalam mendampingi putra-putri mereka dalam belajar.
Momentum ramadan sebagai bulan pendidikan diharapkan mampu menumbuhkan motivasi peserta didik untuk meningkatkan potensi diri. Sehingga spirit ramadan dapat menjadi sebuah semangat baru dalam memulai pendidikan setelah liburan nanti.
Doa dan harapan agar pendidikan di Indonesia kembali berjalan seperti sebelum pandemi covid-19 ada. Menjaga agar pendidikan tetap berkualitas adalah tugas seluruh elemen bangsa yang tetap semangat dalam menjalankan proses pendidikan di tengah keterbatasan saat ini. (***)