KOTA BOGOR,WWB.co.id – Ketua Dekranasda Yane Andrian dan Istri Wakil Walikota Yanti Rachin beserta jajaran Pemerintah Kota Bogor, Kepala Dinas terkait dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar serta Deputy BI Jabar di dampingi Camat Bogor Timur melaksanakan kunjungan di Kampung Percak Kelurahan Sindangsari Jln Raya Wangun. Senin (22/02/21)
Lurah Sindangsari Asep mengatakan, dalam upaya meningkatkan taraf pendapatan perekonomian masyarakatnya terutama di masa covid-19, hal ini tentunya harud melihat peluang dan potensi yang ada di masyarakat lokal Kampung Percak.
Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian, dengan kegiatan kerajinan dari kain sisa industri yang dapat dikembangkan menjadi potensi ekonomi masyarakat," unkap Asep.
Potensi tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Dekranasda. Menurutnya, sesuata yang datangnya dari masyarakat tentunya akan kuat dan bisa tahan lama, karena di setiap wilayah pasti mempunyai kultur yang kuat, baik itu bahasanya sama, tingkat religinya sama, pengetahuannya sama dan seninya sama.
"Ketika saya mengunjungi sindangsari, saya melihat sebuah potensi yang sangat besar yang datangnya dari masyarakat. Saya sebagai ketua Dekranasda sekaligus jajaran pemerintah menyambut dengan baik. Saya akan mengajak Bapak-bapak Pimpinan BI untuk melihat mengunjungi Kampung Percak yang sebenarnya belum di resmikan, tentunya pengenalan awal beberapa pihak, bahwa kami punya mimpi bagai mana Kelurahan Sindangsari ini punya nama besar yaitu Kampung Percak. Karena masyarakatnya memiliki pekerjaan yang sama yaitu membuat kain percak," tutur Istri Walikota Bogor itu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, pihaknya melihat sejauh mana potensi Kampung Percak tersebut.
"Kondisi ini tentunya sangat baik, kami juga melihat apa sih kira-kira yang bisa kami lakukan di sini. Ini juga bisa menjadi ramuan di acara nanti dengan bapak Walikota. Dan, Nanti kami bantu merumuskan, merekomendasikan , apapun dukungan yang nanti kami berikan," ucap Herawanto.
Kunjungan lokasi Kampung Percak dan sekaligus melihat potensi secara langsung kerajinan yang di hasilkan di kampung tersebut.
(Iwn)