Santunan tersebut, dilaksanakan di SDN Gunung Geulis 2 Kp. Bojong Honje RT 05/03, oleh pengurus MUI Desa Gunung Geulis dengan menyantuni sedikitnya 164 anak Yatim se-Desa Gunung Geulis,” kata Kepala Desa Gunung Geulis Martin Menteng Rebook kepada wartawan.
Sebelum pelaksanaan santunan, kata dia acara diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan Habib Ading.
Menurutnya, santunan yatim ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Muharram. Tahun ini pelaksana santunan berbeda dari tahun sebuah, dimasa Pandemi Covid-19, santunan yatim tingkat desa dilaksanakan menggunakan anggaran Desa sebesar 20 juta.
“Tahun sebelumnya, santunan yatim selalu melibatkan masyarakat dalam menggalang dana. Dimasa Pandemi Covid-19 sekarang ini, santunan yatim tahun ini diakomodir menggunakan anggaran rutin desa sebesar 20 juta,” tutur Martin.
Kades Martin menjelaskan pelaksana santunan dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan. Martin juga menghimbau kepada masyarakat Gunung Geulis untuk mematuhi protokol kesehatan dan hidup bersih karena kondisi masih dalam Pandemi Covid-19.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk hidup sehat dan menjadi kebersihan selalu menggunakan masker dan cuci tangan dengan sabun,” jelasnya.
Seperti halnya yang disampaikam Habib Ading dalam tausiyahnya, kata Martin, dengan adanya santunan ini, keberadaan anak Yatim bisa terbantu dari sisi ekonomi. Dan diharapkan santunan ini juga bukan hanya dirasakan oleh anak Yatim saja, tetapi bisa dirasakan oleh keluarga anak Yatim yang ada didalamnya,” jelas Martin.
Acara dihadiri Ketua MUI Ust Rahmat, Ketua BPD Eni Ruhaini, Ketua TPPKK ibu Hermawati Menteng, Ketua LPM Saep, Ketua RW 3 Ujang Saepudin, ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (GN)