“Dari awal launching bank sampah sampai saat ini kita masih konsisten dan terus meningkatkan kreativitas dalam menanggulangi sampah,” ungkap Ahmad Sodik dalam sambutan, Selasa (06/04/21).
Menurutnya, sampah yang tadinya tidak bernilai apa bila dikelola dengan baik bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
“Apa bila dikelola tentunya sampah ini bisa bernilai ekonomis, bahkan menghasilakan materi,” imbuhnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut, bisa menotifasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Saya berharap masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan, dan kedepan Desa Naggung menjadi desa wisata inovasi,” harap Kades yang tak henti-henti mengingatkan warganya untuk peduli lingkungan terutama dalam mengatasi sampah. (Gan)