![]() |
Foto: akses Jalan Indonesia ke titik Nol |
KALBAR, WWB.co.id – Sambas Temajuk adalah Perbatasan Negara di Ujung Utara Kalimantan Barat sangat memprihatikan kondisi Pos Jaga Pamtas di perbatasan Desa Temajuk, Kabupaten Sambas dibandingkan dengan Pos Jaga Daerah Melano, Serawak Malaysia.
Pada Minggu, (03/01/21). Ketika mengunjungi Pos Jaga Pamtas Temajuk dan melihat langsung kondisi tersebut yang memprihatinkan Pos Pamtas Temajuk dan Pos Jaga Border berjarak kurang lebih 5 Km, petugas jaga bergantian setiap 12 Jam dengan 2 personil.
Saat saya meninjau di titik Nol tidak ada perlintasan atau aktifitas Lintas Batas (diberi garis kuning). Menurut informasi selama terjadi Pendemi pihak Malaysia melakukan Lockdown tidak ada aktifitas lintas batas, akses menuju border temajuk kondisi infrastruktur Jalan Rusuk/berlubang yang dapat di lalui motor dan Mobil sampai ke titik Batas.
Selain petugas jaga Pos Pamtas Temajuk, juga telah hadir Imigrasi dan Bea Cukai sebagai instrumen pemeriksaan lintas batas namun jarak yg jauh dari titik perlintasan untuk pemeriksaan aktifitas dengan dokumen oleh imigrasi masih sebatas Pas Lintas Batas yang di miliki penduduk Desa Temajuk untuk membeli kebutuhan pokok atau mengunjungi keluarga, akses lainnya ke Sematan/Melano – serawak dapat di akses melalui jalur laut melewati Tanjung Datu sebagai Wilayah Indonesia Paling Ujung Pulau Kalimatan Barat bagian utara yg berhadapan dengan laut Natuna Utara dan dekat dgn PPKT Pulau Kepala.
Temajuk memiliki pantai Pasir putih yang indah dan sangat panjang dari Kecamatan Paloh sampai ke Temajuk kurang lebih 60 km. Bahkan di saat libur panjang 24 Des 2020 sapai dengan 3 Januari 2021 Wisatawan Lokal diwilayah Kalimantan Barat banyak mengunjungi daerah tersebut warga menyampaikan kalau Malaysia tdk Lockdown banyak masyarakat negara tetangga datang berlibur di Desa Temajuk sambil meniknati pasir putih dan menikmati makanan khas temajuk yaitu bubur pedes dan aneka seafood yg tersedia di restoran camar bulan.
![]() |
Foto: Border Malaysia |
Selain keindahan pantai pasir putih, Temajuk memiliki ikon seperti Batu Nenek atau kelapa dua yg dapat di jangkau bila air surut dan air pasang terendam sebahagia serta distinasi wilayah temajuk telah banyak Villa berkembang di sepanjang pantai temajuk terutama yang terkenal oleh masyarat sambas dan daerah lainnya bahkan sampai di pulau jawa ada rumah terbalik dan Villa Warna Warni satu bersama restorand Camar Bulan dan serta Villa Obbit/Tree Rock, Jello dll.
Padahal Desa Temajuk sebagai daerah Wisata Pantai dengan peringkat ke-16 dari 20 Titik wisata di Indonesia hasil penilaian Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di daerah tersebut.
Dengan peringkat tersebut sudah selayaknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui Kementerian terkait mendukung konsep kunjungan pembangunan pariwisata pantai dan wisata Border khususnya di Desa Temajuk, Kecmatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang menjadi keluhan para wisatawan minimnya atau belum di dukung oleh 3 J yaitu, Jaringan Jalan yang sangat belum memadai/rusak, akses Jalan ke titik-titik destinasi mengunakan akses jalan Desa yang hanya selebar 2 M dan kondisi rusak, Jaringan listrik terbatas hanya malam hari, sera Jaringan Telekomunikasi/internet sangat minim.
Bila ke-3 J. Telah terpenuhi, destinasi Wisata Temajuk akan semakin menjajnjikan untuk kunjungan wisata baik Lokal, Nasional dan Internasional melaui Border Temajuk/Melano para pelaku wisata telah mempersiapkan untuk membangun tempat-tempat wisata mulai dari Hotel, Villa, Penginapan, Homestay dan tempat istirahat bagi pengunjung menikmati keindahan pantai pasir putih dan beberapa bebatuan Craas yang terdapat di sebahagian pantai temajuk.