Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 27 Agu 2020 07:09 WIB

Dinsos dan Muspika Gekbrong, Mengusulkan Pembangunan Rutilahu Milik Nenek Aab di Cianjur


Dinsos dan Muspika Gekbrong, Mengusulkan Pembangunan Rutilahu Milik Nenek Aab di Cianjur Perbesar

Photo Lokasi Kampung Peteuycondong RT 01/09, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur


CIANJUR – Pihak Kecamatan Gekbrong Muspika) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, angkat bicara, mengenai kondisi ema Aab (72) seorang nenek pemulung padi, warga setempat, yang rumahnya nyaris ambruk.
Diketahui, melihat kondisi bangunan rumah nenek seorang pemulung, diselimuti kayu dan bilik, yang sudah pada rapuh, asal warga Kampung Peteuycondong RT 01/09, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, dambakan bantuan pembangunan rumah.

“Kami sudah diusulkan ke Disperkimtan Cianjur, dan telah berkoordinasi,” kata Camat Gekbrong, Pujo Nugroho, saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp (WA), Kamis (27/8/2020) siang.

Lebih lanjut Pujo memaparkan, semua rutilahu udah diusulkan ke dinas terkait. Dan, yang bersangkutan (ema Aab) juga sudah mendapat program antuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD).

Baca Juga :  KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari
Photo Aab Pemilik Rumah Warga Kampung Peteuycondong RT 01/09, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur

“Bahkan, itu sebelumnya juga minta bantuan ke salah satu anggota DPRD Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Sementara, Sekertariat Dinas (Sekdis) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Didin mengatakan, mengenai kodisi nenek seorang pemulung padi tersebut sudah berkoordinasi dan akan ditindaklanjuti pada intinya.

Masih ungkapnya, pastinya akan membantu sesuai kemampuan dan telah koordinasikan dengan pihak kecamatan juga. Bagaimana caranya supaya bisa dibantu, dan diprioritaskan terlebih dahulu.

“Nah, pihak kecamatan telah mengusulkan rutilahu ke Disperkimtan Cianjur,” singkatnya, mudah-mudahan bisa secepat dibantu dan rumahnya cepat dibangun.

Kondisi rumah nenek, sudah terlihat miring, dan nyaris ambruk. Kini, mulai menemukan titik terang, pemerintah melalui dinas terkait dan kecamatan bergerak. Karena, melihat kehidupan sehari-hari hanya mengandalkan hidup jadi pemulung padi, di sawah orang lain (ngeprik urut ngagebuk pare di sawah batur).(Yad)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: