Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

· 9 Okt 2020 13:48 WIB

H. Ganjar Ramadhan ” Ada Penyusup di Unras Cianjur”


H. Ganjar Ramadhan ” Ada Penyusup di Unras Cianjur” Perbesar

CIANJUR, WWB.co.id – Ketua DPRD Cianjur, H. Ganjar Ramadhan sangat menyesalkan, juga prihatin ada sekelompok oknum massa aksi unras penolakan 'UU Cipta Kerja', melakukan provokasi, vandalisme dan pengrusakan.

"Menyampaikan aspirasi atau pendapat boleh-boleh saja. Itu kan? Demokrasi, asal  jangan anarkis, dan wajar-wajar saja. Hal Itu suatu dinamika," kata Ganjar saat dihubungi Media, Jumat (9/10/2020) malam.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Cianjur ini mengungkapkan, Alangkah baiknya menyampaikan aspirasi itu dengan cara baik-baik, tidak merusak tatanan atau keindahan yang ada di sekitar lingkungan DPRD Cianjur.

"Nah, apalagi dengan mencurat coret tembok dengan lambang A di lingkari. Maksudnya apa dan tujuannya apa," umpat Ganjar.

Tapi yakin, masih menurutnya. Kalau buruh dan mahasiswa tidak seperti itu, pasti menyampaikan aspirasi dengan audiensi dengan baik.

"Tapi kalau oknum yang menunggangi aksi kemarin, informasinya sudah diamankan oleh pihak kepolisian," terang  Ganjar.

Ia juga mengucapkan, terima kasih atas kerja keras melakukan pengamanan dari pihak TNI, POLRI dan Satpol PP yang sudah menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung. 

"Mudah-mudahan aspirasi buruh ada tanggapan yang signifikan dari pemerintah pusat," harap Ketua DPRD Cianjur.

Ganjar menambahkan, mengenai UU Cipta Kerja. Itu sebelumnya dari Maret 2020 DPRD Cianjur sudah melayangkan surat penolakan.

"Kini sudah sangat cukup jelas menurut saya, karena pak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah ambil sikap untuk membela teman-teman buruh," pungkasnya.

Terpisah, Ketua KC FSPMI Cianjur, Asep Saepul Malik mengatakan, unras sebelumnya dua hari itu kondusif. Sebelum datang mobil komando massa aksi buruh situasi jadi ricuh pas tiba, di gedung DPRD Cianjur.

"Sudah terasa ada gas air mata, dan mobil watter canon Polres Cianjur disemprotkan. Kami tidak tahu sampai terjadi seperti ini," paparnya.

Ia mengungkapkan, yang jelas dan pihaknya pastikan. Itu bukan massa aksi dari para buruh atau pun mahasiswa, kemungkinan ada penyusup atau oknum tak bertanggung jawab. Bahkan dari para buruh juga terkena gas air mata, tapi kalau luka-luka tidak ada ataupun korban.

"Tapi kabarnya sudah diamankan oknum para pelaku oleh pihak kepolisian," kata Asep Malik, diamini Ketua DPC SPN Cianjur, Hendra Malik.

Sebagai penutup Asep menyampaikan, mungkin ini lah dinamika. Jadi terjadi, dan memang tidak terdeteksi oleh pihaknya. Bersyukur di Cianjur masih kondusif, dan alhamdulillah hasilnya pak Gubernur Jawa Barat sudah menolak UU Cipta Kerja.

"Surat penolakan tersebut ternyata sudah duluan secara tertulis disampaikan pak Gubernur Jawa Barat. Dan, kami akan kejar bergerak terus," pungkasnya.(Yad) 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pemkot Bogor Berharap Wahana Ngalun Katulampa jadi Tumbuhnya Ekonomi Warga

27 September 2023 - 17:46 WIB

Bima Arya Ingatkan Karang Taruna secara Kelembagaan Tidak Boleh Berpolitik

27 September 2023 - 16:36 WIB

Kecamatan Sukaraja Bogor Peringkat Tertinggi Kasus ISPA Jabodetabek karena Polusi

27 September 2023 - 16:02 WIB

LDKS Hilangkan Kebiasaan Kurang Baik bagi Siswa

27 September 2023 - 11:29 WIB

Lurah Tansa Mengaku Tak Takut Intervensi dari Pihak Manapun Ketika Terjadi Sengketa Tanah

26 September 2023 - 21:35 WIB

Ketua DPRD Kota Bogor Kecewa Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak belum Siap

26 September 2023 - 17:46 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: