KAB.BOGOR, WWB.co.id – Seorang pria terekam CCTV, nekat mencuri telepon genggam di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Cileungsi, hari Sabtu, 9 Januari kemarin.
Salah satu narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, pria tersebut berhasil membawa kabur tiga buah telepon genggam milik pasien di ruang isolasi Covid-19, RSUD Cileungsi.
“Seharusnya ada perawat yang jaga, tapi saat itu sedang tidak ada yang jaga, pasien juga sedang tertidur di ruangan itu,” ungkapnya kepada Pakar.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan RSUD Cileungsi, dokter Afrizal membenarkan hal tersebut, bahwa RSUD Cileungsi sedang mengalami pencurian diruang isolasi.
Pihaknya pun baru mengetahui setelah adanya laporan dari pasien dan mengecek CCTV pada Senin(11/1/2021) kemarin.
“Betul kejadian pencurian tersebut di ruang isolasi pasien Covid-19 dan itu sudah kami laporkan kepihak berwajib,” katanya.
Menurutnya, untuk menuju ke ruang isolasi itu hanya ada dua pintu, satu untuk petugas dan pintu lainnya untuk pasien. Dirinya menduga pelaku masuk melalui pintu pasien.
“Seharusnya pintu masuk pasien dikunci oleh keamanan, pasien itu keluar masuk lewat sana, seharusnya setelah masuk atau keluar dikunci kembali,” tuturnya.
Dirinya yang juga sebagai Juru Bicara Pasien Covid-19 RSUD Cileungsi itu menyesalkan kejadian tersebut. Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan internal manajemen rumah sakit untuk lebih memperketat keamanan.
“Tindakannya langsung diambil oleh kepala keamanan kita, dan sementara keamanan kita mulai lebih diperketat,” tanbahnya.
Sementara itu, Kepala Security RSUD Cileungsi, Dedi Sw membenarkan adanya pencurian telepon genggam kemarin.
Dia pun mengaku bahwa kemarin pihaknya lengah sebab dalam rumah sakit tersebut sedang adanya pembangun, akibat kejadian ini pihaknya akan memperketat dan sampai pukul 22.00 setiap pintu akan ditutup semua.
Ia pun saat ini belum mengetahui pelaku tersebut adalah karyawan atau orang luar tetapi dirinya hanya bisa menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian.
“Sampai saat ini kita hanya menunggu tindak lanjut dari kepolisian,” tandasnya.(Age)