Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

· 4 Nov 2020 23:18 WIB

Kabupaten Bogor Masuk 12 Pemenang Penghargaan Innovative Goverment Award


Kabupaten Bogor Masuk 12 Pemenang Penghargaan Innovative Goverment Award Perbesar

KAB.BOGOR, WWB.CO.ID – Bupati Bogor Ade Yasin berkesempatan memaparkan sejumlah inovasi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bogor secara virtual kepada Dewan Juri Innovative Goverment Award (IGA), di Ruang Kerja Bupati Bogor, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong. Rabu, (4/11).

Di ketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masuk 12 besar nominasi pemenang penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) yang di adakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ade Yasin menyampaikan bahwa mempertimbangkan kondisi luas wilayah dan jumlah penduduk yang sangat besar serta melihat pada potensi dan tantangan yang ada, maka perlu sentuhan inovasi dan teknologi dalam upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya Kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban.

Menurutnya, ada beberapa strategi yakni strategi kelembagaan/keberlanjutan, strategi penciptaan inovasi  yaitu dapat direplikasi dan juga strategi pentahelix.

Bupati Bogor, menjelaskan, strategi penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di Kabupaten Bogor dilakukan dengan kolaborasi pentahelix.

Selain itu, Ade Yasin menyampaikan tentang inovasi SI OKE (Sistem Informasi Manajemen Obat dan Perbekalan Kesehatan) yaitu layanan 3 in One ( Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak) bagi warga Kabupaten Bogor yang melahirkan di faskes, layanan diberikan paling lambat 5 hari kerja pasca melahirkan.

Menurutnya, Inovasi Pelayanan Publik yaitu Neng Titi Sehat (Layanan Langsung Tiga Satu Secara Hemat) untuk menjamin kemudahan pelayanan dokumen kependudukan bagi pasien pada unit pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

"Hasil dan manfaatnya adalah meningkatnya cakupan kesehatan sehingga menurunkan AKI/AKB dan meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan di Kabupaten Bogor, kebaruan inovasi Neng Titu Sehat sebagai inovasi pertama di Indonesia yang mengkolaborasi dua OPD kesehatan dan kependudukan," tutur Ade Yasin.

Adapun, kata dia, inovasi bentuk lainnya yaitu Rumah Sutra di Kecamatan Tamansari yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan potensi daerah agar memiliki nilai lebih. (Gan)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disegel Ditjen Gakum KLHK, Kegiatan Cut and Fill di Kp Geblug diduga Lakukan Aktivitas Kembali

22 September 2023 - 15:49 WIB

Pemuda Sindangreret Jaga Persatuan dengan Kegiatan Positif

21 September 2023 - 23:49 WIB

Camat Cijeruk Mengaku Tak Tahu akan ada Penyegelan Kegiatan Cut and Fill di Desa Palasari

21 September 2023 - 16:29 WIB

Kapolsek Cijeruk Sebut Pembacokan Warga oleh Sekelompok Remaja Kejadian Tidak Terduga

21 September 2023 - 16:13 WIB

Pemuda Indonesia Center Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Tiga Desa Kecamatan Sukaraja

21 September 2023 - 15:19 WIB

Bacaleg Perindo, Rere Door To Door dan Sosialisasikan KTA Asuransi

20 September 2023 - 21:41 WIB

Trending di Polhukam
%d blogger menyukai ini: