Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

· 22 Sep 2020 07:53 WIB

Kadinsos Cianjur Cek Langsung Informasi Beredarnya Beras Tercampur Biji Plastik


Kadinsos Cianjur Cek Langsung Informasi Beredarnya Beras Tercampur Biji Plastik Perbesar

CIANJUR – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur turun tangan cek lokasi beredarnya informasi beras bantuan sosial (Bansos) melalui BPNT, yang sudah berisikan tercampur butiran biji plastik.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali mengatakan, ditemukannya beras tercampur biji plastik tersebut, di dua kampung. "Masing-masing diantaranya, di Kampung Citapen Margaluyu dan Kampung Darmaga Cibinong, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Kadinsos kepada wartawan, Selasa (22/92020).

Ia mengaku, telah menerima laporan. Dan, sudah cek ke lapangan kemarin. Sebelumnya beredar informasi tersebut. Saat ini, kata dia, sudah dilimpahkan untuk ditangani pihak kepolisian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, terutama kepada pihak kepolisian untuk investigasi atau menindaklanjuti permasalahan ini," tegasnya.

Mutawali menjelaskan, awalnya menerima laporan dari media sosial (Medsos) lalu melakukan upaya atau langkah-langkah. Bahkan telah cek ke lokasi dengan Tim Kordinasi (Tikor) Kecamatan Bojongpicung, perwakilan keluarga pemerima manfaat (KPM), agen E-Warong, anggota DPRD Cianjur, dan beberapa lembaga terkait lainnya.

"Dalam karung itu ada sekitar 15 hingga 40 butiran biji plastik, yang diterima KPM di dua kampung satu desa itu," ujarnya.

Tiga KPM dikumpulkan, danhadir semuanya, ada sekitar delapan KPM. Tapi, yang empat karung beras lagi (KPM) yang menerima dikembalikan lagi. "Karena sisanya komplain, kini sudah dikembalikan hal sama," imbuh Mutawali.

Intinya, Amad Mutawali,mengenai permasalahan ini sudah ditindaklanjuti dan akan ditelusuri.

Bahkan,lanjutnya, sudah diserahkan ke pihak berwajib. Dimana hal itu, untuk mencari solusi terbaik jangan sampai KPM dirugikan, dan akan mengklarifikasi.

"Nanti saya akan memanggil semua Supplier, untuk mempertanyakan hal ini. Kenapa sampai terjadi. Biar ini jadi pelajaran ke depannya, sehingga jangan sampai terulang kembali," pungkasnya.(Yadi)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Camat Cijeruk Mengaku Tak Tahu akan ada Penyegelan Kegiatan Cut and Fill di Desa Palasari

21 September 2023 - 16:29 WIB

Kapolsek Cijeruk Sebut Pembacokan Warga oleh Sekelompok Remaja Kejadian Tidak Terduga

21 September 2023 - 16:13 WIB

Pemuda Indonesia Center Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Tiga Desa Kecamatan Sukaraja

21 September 2023 - 15:19 WIB

Bacaleg Perindo, Rere Door To Door dan Sosialisasikan KTA Asuransi

20 September 2023 - 21:41 WIB

Pengaduan Warga Palasari berujung Penyegelan oleh KLHK

20 September 2023 - 18:37 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Wilayah Cijeruk Bogor

20 September 2023 - 14:17 WIB

Trending di Polhukam
%d blogger menyukai ini: