CIANJUR- Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI), memberikan bantuan serahkan benih ikan mas mustika (benih ikan unggul) sebanyak 200 ekor, kepada kelompok pembudidaya Pusat Lauk Desa Jati (Pulaja), di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI), DR. Joni Haryadi mengatakan, pengembangan ikan mas mustika dari BRPI. Dan, diharapkan dapat memberikan manfaat pada para pembudidaya di Cianjur.
“Khususnya para pelaku budaya ikan warga di Desa Jati. Dan, umumnya di Cianjur,” kata dia.
Joni menambahkan, bantuan budidaya ikan telah disebar, bahkan disambut baik, dan diharapkan mampu berkontribusi secara nyata, dalam pengembangan ikan mas unggul.
“Nantinya bisa meningkatkan konsumsi ikan serta mengembalikan Cianjur menjadi sentra benih ikan mas, sekaligus mendorong menuju desa inovasi ikan mas mustika,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Cianjur, launching hasil riset ‘Ikan Mas Mustika’, tersebut, diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2020, dihadiri langsung Kepala Dinas (Kadis), Kepala BRPI, Camat Bojongpicung, Koramil dan Polsek Bojongpicung, peneliti serta kelompok tani.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) DKPP Cianjur, Dr. Ir Winny didampingi Ketua kelompok budidaya ikan (Pulaja), H. Agus Soleh mengatakan, bantuan diberikan, nantinya untuk dikembangkan, dalam rangka mendorong gerakan makan ikan ketahanan pangan. Selain itu, sebagai sentra budidaya ikan mas mustika.
“Untuk mendorong terwujudnya desa inovasi sebagai sentral ikan mas mustika khususnya,” katanya, kepada Wartawan, Jumat (28/8/2020).
Bantuan diberikan, ujar Agus Soleh, adalah benih ikan mas unggul sebanyak 200 ekor calon induk dengan bobot 100 hingga 200 gram per ekor. Juga induk mustika ukuran 1,5 hingga 2 kilogram untuk dipijahkan yang merupakan tahap awal.
“Ini pengembangan tahap pertama, ikan mas mustika,” papar Ketua Pulaja, di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jumat (28/8/2020) siang.(Yad)