Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 17 Jul 2021 07:52 WIB

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Natuna Tinjau Tempat Isolasi Terpadu.


Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Natuna Tinjau Tempat Isolasi Terpadu. Perbesar

NATUNA, WWB.co.id – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar menyikapi serius lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Lonjakan kasus tersebut tentunya akan berpengaruh kepada kapasitas Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpadu yang terbatas, menyikapi hal tersebut perlu langkah nyata dan upaya mengatasi hal tersebut.
Untuk memastikan tersedianya kamar dan tempat tidur bagi pasien isolasi terpadu di Asrama Haji, politisi Partai Nasdem ini melakukan pengecekan kondisi Asrama Haji.
“Hari ini saya kembali melakukan sidak dengan tujuan untuk melihat secara langsung penambahan ruangan guna mengantisipasi lonjakan kasus,” ucapnya di Asrama Haji Komplek NGU Natuna, Jumat (17/7/2021) siang.

Saat melakukan sidak Wan Aris melihat kondisi Aula Asrama Haji yang semula dipergunakan sebagai ruang pertemuan kini telah disekat menggunakan teriplek menjadi 6 ruangan dengan kapasitas tempat tidur untuk 7 orang, dilengkapi lemari, dispenser serta kelengkapa lainnya. Saat melihat kondisi ruangan wan Aris melihat ada beberapa perabotan dan perlengkapan pendukung lainnya yang belum lengkap.
“Ini colokan listrik buat casan HP dan kipas angin tolong diperhatikan juga ya, kalau bisa satu tempat tidur satu colokan listriknya,” ucap Wan Aris kepada petugas di Asrama Haji.
Setelah memastikan semua ruangan yang akan dipakai sebagai tempat isolasi, Wan Aris mengecek toilet dan memastikan sendiri air dan toilet tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Dipos penjagaan Wan Aris juga sempat berbicara dengan tenaga kesehatan yang akan melakukan visitasi terhadap pasien yang berada di dalam kamarnya masing-masing, kepada para petugas medis tersebut Wan Aris mempersilahkan mereka menyampaikan keluhan dan kendala yang dihadapi oleh mereka.
Mereka menyampaikan keluhan mengenai kordinasi antara Team Visitasi dari Puskesmas yang bertugas di Asrama Haji dan RSUD Natuna, dalam hal penanganan pasien yang belum maksimal dan terkadang sering misskomunikasi, sehingga berakibat terhadap penanganan pasien.
Selain itu juga ada masukan dari para petugas untuk dibuatkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Asrama Haji, sehingga penanganan pasien akan lebih maksimal.
“Saya menilai sudah maksimal, Asrama Haji sudah siap apabila terjadi lonjakan, namun mari kita sama-sama berdoa semoga Covid segera mereda,” harap Wan Aris.
Menanggapi permintaan dibuatnya ruang IGD di Asrama Haji, Wan Aris akan menyampaikannya kepada Satgas Penanganan Covid-19, kalau memang boleh mungkin dapat dilakukan, karena kebijakan berada ditangan Bupati sebagai Ketua Satgas. (Dian)
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: