![]() |
Foto: istimewa |
Muhammad Reyhan (korban) mengaku aksi nekat komplotan pecuri tersebut sekitar pukul 02:30 pagi saat dirinya sedang piket malam. “Pelaku berjumlah tiga orang dengan mebawa senjata tajam,” aku Reyhan kepada wwb.co.id, Selasa (05/10/21).
Ia menjelaskan, saat dirinya sedang berjaga tiba-tiba ada yang datang dan masuk nyelonong kedalam pos jaga. “Pada saat saya sedang duduk sama teman saya tiba-tiba ada orang nyeloning masuk pos, namun ketika ditanya dari samping Kantor sudah mengintai teman begal itu langsung merebut ponsel saya. Ketika saya mengakis melawan dan ternyata saya terkena celurit pelaku.
Seketika langsung begal tersebut saya begal teriaki maling sambil mengejar lari. Namun, didepan teman pencuri tersebut sudah menuggu satu di motor mereka kabur dengan membawa ponsel saya,” terang Rayhan.
“Saat itu, teman saya baru tahu kalau saya terkena celurit pelaku. Alahamdulilah Komandan Sektor Ciomas langsung sigap membawa saya ke RSUD Kota Bogor untuk di lakukan perawatan medis karna banyak darah yang keluar dari tangan. Kemudian pihak Dansek Sektor Pemadam Kebakaran Melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciomas untuk di tindak lanjuti,” tuturnya.
Rayhan berharap Polsek Ciomas bisa segera menangkap pelaku pencurian tersebut. ” Saat ini saya dalam kondisi sehat dan masih lemes karna mungkin shock atas kejadian tadi malam. Semoga Polsek Ciomas dapat menumpas komplotan pencuri yang membuat resah tersebut,” harapnya. (Rud)