Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 14 Jul 2021 02:09 WIB

Menko Marves Minta Pengetatan Hingga Permukiman


Menko Marves Minta Pengetatan Hingga Permukiman Perbesar

KOTA BOGOR, WWB.co.id – Jajaran Satgas Covid-19 Kota Bogor mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa (13/7/2021). 
Pertemuan tersebut membahas perkembangan mobilitas PPKM Darurat di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Menko Marves, kata Bima Arya, menyebut telah terjadi penurunan mobilitas di DKI Jakarta dan Jawa Barat selama penerapan PPKM Darurat.
Dalam hal ini, lanjut Bima, Kota Bogor penurunan mobilitasnya bisa dibilang salah satu terbaik di Jawa Barat. "Ini karena saya kira kerja keras dari Pak Kapolres, Pak Dandim, semuanya melakukan penyekatan, checkpoint dan lain-lain. Jadi dalam aspek penurunan mobilitas sudah berkurang,” ungkap Bima Arya.
Ia menambahkan,  Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya pada jalan-jalan ring 1 namun juga ke ring 2, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan protokol kesehatan.
"Semua aparat diminta turun tidak saja di jalan utama, tetapi turun patroli, pengawasan prokes, penguatan PPKM sampai wilayah-wilayah," jelas Bima.
Menurutnya, ketika mobilitas keluar masuk ke Kota Bogor, bahkan antar kecamatan sudah sangat berkurang, tetapi angka kasus positifnya masih tinggi, artinya penularan itu kemungkinan besar terjadi di lingkungan RT, keluarga, rumah tangga dan pemukiman.
"Kami akan menguatkan terus pengawasan di RT Zona Merah, PPKM di wilayah, RW Siaga, relawan untuk mengawasi Isoman dan lain-lain. PR-nya di mikro. Kalau di level makro kita lihat sendiri sudah landai. Kita bisa lihat dari indikator yang dipaparkan Pak Menko dari Facebook Mobility, Google Traffic dan Night Light dari NASA. Strategi kita akan fokus ke mikro," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro sepakat bahwa penurunan mobilitas di ruas jalan utama di kota hujan ini harus diimbangi dengan penguatan PPKM Mikro di wilayah.
“Sehingga mulai hari ini, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melaksanakan Gerakan Tutup Portal mulai jam 20.00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu di tingkat RT/RW. Sistem satu pintu artinya setiap RT/RW pintu keluar masuknya menjadi satu pintu dan portal ditutup mulai jam 8 malam,” kata Susatyo.
Ia menjelaskan, masing-masing Satgas RW haru memetakan mana jalan-jalan yang mereka harus berlakukan satu pintu masuk dan satu pintu keluar. “Jadi tidak sembarangan orang bisa keluar masuk. Sangat bergantung pada niat dan usaha dari para warga di tingkat RT-RW. Sangat dibutuhkan dua hal, disiplin dan gotong royong dari masyarakat. Disiplin untuk tetap di rumah bila tidak ada aktivitas mendesak dan gotong royong membantu sesama apabila ada warga yang terpapar,” pungkasnya.
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: