Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 1 Apr 2021 16:51 WIB

MPB Temukan Dugaan Pelanggaran, Kadinsos Sidak e-Warong di Tajurhalang


MPB Temukan Dugaan Pelanggaran, Kadinsos Sidak e-Warong di Tajurhalang Perbesar

KAB. BOGOR, WWB.co.id Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) kembali mendapatkan temuan terkait Carut-marutnya Penyaluran Program Sembako atau Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang dulu disebut BPNT, temuan yang didapat kali ini terkait adanya penggiringan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli Komoditi Program Sembako di salah satu Agen Bank Mandiri e-Warong Penyalur saja.
“Tim investigasi MPB sudah mengantongi bukti dan cerita terkait dugaan pelanggaran Pedum (Pedoman Umum) BPNT ini,” ungkap Atiek Yuli Setyowati SH, selaku Ketua MPB yang masif melakukan Pemantauan terkait Program Sembako di Kabupaten Bogor, Kamis (01/04/2021).
Selain itu Atiek meminta, harus ada pemberian sanksi terhadap Pendamping Program Sembako Kecamatan Tajurhalang dan e-Warong Penyalur, serta semua oknum yang bermain dan telah menyalahi Pedum pelaksanaan program tersebut. “Kenapa hanya satu e-warong?, Apakah ini penggiringan KPM? Ini sangat fatal, arus tegas, dzolim,” ungkapnya.
Menanggapi Informasi tersebut, Mustakim selaku Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bogor langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ke Agen Bank Mandiri Azzam e-Warong Penyalur Program Sembako di Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan jenis dan komponen Sembako, cek kartu Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) yang dipegang oleh PKM, cek prokes penyaluran dan jumlah KPM di e-Warong tersebut. Semua hasilnya akan kami bahas dalam rapat tim terlebih dahulu,” ujar Mustakim, Kamis (01/04/2021). 
Dede Wahyudi pemilik Agen Bank Mandiri Azzam e-Warong Penyalur Program Sembako Desa Tajurhalang menaku, komoditi yang dibeli KPM berupa Beras 10 Kg, Ayam 1 Kg, Tahu Putih, Kacang Hijau dan Ikan Laut – 1/2 Kg. 
“Jumlah KPM yang melakukan transaksi hari ini ada sekitar 264, dengan saldo Rp. 400.000 untuk 2 Bulan, sedangkan untuk Komoditi saya dipasok dan bekerjasama dengan PT. Kencana Artha Raya (KAR),” tutur Dede Wahyudi, Kamis (01/04/2021). 
Sementara itu dari pengakuan Pendamping Program Sembako dari Kalangan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Zainul Akhsanudin, melalui pesan WhatsApp, Kamis (01/04/2021), untuk harga satuan komoditi yang dijual di adalah Beras Rp. 120.000, Ikan Rp. 15.000, Kacang Ijo Rp. 15.000, Ayam Rp. 40.000 dan Tahu Rp. 10.000. (Gan)
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: