Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 6 Mar 2021 11:46 WIB

Pengkolektifan Transaksi Program Sembako, Ketua RW dan RT di Desa Cimulang Blak-blakan


Pengkolektifan Transaksi Program Sembako, Ketua RW dan RT di Desa Cimulang Blak-blakan Perbesar

KAB.BOGOR, WWB.co.idPengkolektifan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata masih berlangsung.
Berbagai Maladministrasi terjadi dalam Program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini diungkapkan oleh salah satu pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
“Kalau di RW saya disini mau nggesek dikumpulkan dulu, kalau udah ada dananya baru digesek, baru 4-5 hari barangnya datang. Dikumpulkannya ke RT dulu baru kewarga ngumpulin KKS di RT, dikumpulkan juga pas mau penggesekan, kalau udah nerima barang-nya dikembalikan lagi,” tutur Endih, Ketua RW 06 Desa Cimulang, Jumat (05/03/2021).
Ia menjelaskan bahwa mekanisme yang digunakan di Desa Cimulang untuk Penyalur Program Sembako dilakukan secara Kolektif, langkah tersebut diambil berlandaskan kemufakatan Paguyuban Pengurus RT/RW Desa Cimulang dan transaksi pun dilakukan Agen e-Warong diluar Desa Cimulang, padahal diwilayah-nya sudah ada 2 Agen e-Warong Penyalur Program Sembako.
“Kalau saya gini, kita ada paguyuban RT/RW jadi kita dipercayakan sama rekan kita juga yang tanggung jawabnya, kita udah mufakat dikumpulkan di perwakilan pengurus, RT Rizal, jadi dia yang ngegesek lalu dia kembalikan lagi kartunya,” kata Ketua RW Endih.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum Komoditi Program Sembako diambil dari Andri di Kp. Warung Nangka, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur. Dirinya mengkolektif kartu terlebih dahulu lewat RT lalu diserahkan ke RT Rizal untuk dilakukan Penggesekan/ Pemindah Bukuan saldo e-Wallet ke Rek Agen e-Warong Penyalur Program Sembako, seling 4-5 Hari Komoditi Barang baru diserahkan ke KPM.
“Kalau saya tidak pernah tahu ngegeseknya di mana, tahu-tahu ada barang aja. Digesek duluan saldonya masuk ke agen baru barangnya datang 4-3 harian, jadi Pak RT Rizal yang dipercaya melakukan kolektif pengesekan dan pengambilan barang,” terang Pak RW.
Dari penelusuran berdasarkan bukti struk pemanfaatan saldo e-Wallet pada bulan lalu ternyata Penggesekan/ Pemindah Bukuan saldo e-Wallet, dilakukan di Agen Mandiri Tokok Ibu Mumun Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur.
Pihak RW. 06 pun sudah menyadari bahwa Pengkolektifan KKS untuk transaksi Program Sembako tidak lah dibenarkan, oleh karena itu pihak RW.06 tidak akan melakukan pengkolektifan lagi mulai bulan ini serta akan ikut mengkampanyekan Gerakan Pegang KKS sendiri di wilayahnya. (Randi)
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: