Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 12 Jan 2021 06:20 WIB

Rakernas Pembangunan Pertanian 2021 Fokus Ketahanan Pangan


Rakernas Pembangunan Pertanian 2021 Fokus Ketahanan Pangan Perbesar

KOTA BOGOR, WWB.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2021, Senin (11/1/2021) yang diikuti seribu peserta lebih baik secara daring maupun offline. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah yang turut menyaksikan Rakernas di Paseban Surawisesa, Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor. Rakernas dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara.

Presiden Jokowi mengatakan, di kondisi Pandemi Covid-19 sektor pertanian menempati posisi yang paling sentral. Badan Kesehatan Dunia pun sudah memperingatkan akan potensi krisis pangan yang diakibatkan pembatasan aktivitas warga dan distribusi pangan dunia.

Jokowi menuturkan, pendukung Indonesia sudah mencapai 270 juta lebih yang artinya pengelolaan pangan harus semakin serius terutama yang berkaitan dengan komoditas pertanian impor. Sebut saja, kedelai, jagung, gula, bawang putih, beras.

Baca Juga :  KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

“Komoditas ini harus diselesaikan, dan tidak bisa hanya melakukan hal-hal monoton, harus cari lahan yang luas dan cocok untuk kedelai jagung dan lainnya,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Rakernas pembangunan pertanian 2021 ini digelar dalam rangka memperkuat peran sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 sekaligus menyusun program kerja Kementan 2021.”Arah pembangunan pertanian 2021 menjadikan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern,” ujar Syahrul.

Syahrul menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki termasuk pemanfaatan teknologi dan modernisasi. Tak hanya itu program utama Kementan tahun ini yakni ketahanan pangan berupa peningkatan kapasitas produksi dan program pangan lokal di semua provinsi. “Kami juga akan meningkatkan keterampilan petani dan menargetkan dua juta petani milenial,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

(Prokompim)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: