Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 8 Okt 2020 04:55 WIB

Ribuan Buruh Lumpuhkan Jalur Cianjur – Bandung


Ribuan Buruh Lumpuhkan Jalur Cianjur – Bandung Perbesar

CIANJUR, WWB.co.id – Hari ketiga, para buruh Kabupaten Cianjur kembali unjuk rasa (Unras), aksi lanjutan turun ke jalan, hingga Jalan Raya Cianjur-Bandung lumpuh total, sekitar lima kilometer, Kamis (8/10/2020).

Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan buruh yang diikuti dan berasal dari sekitar 15 perusahaan, para buruh bergerak menuju gedung DPRD Cianjur, di Jalan Kh Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Cianjur.

Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Cianjur, Asep Saepul Malik mengatakan, ini hari ketiga, aksi unras lanjutan. Bergerak melawan serentak nasional, sebagai bentuk perlawanan penolakan omnisbus law.

"Kami kaum buruh sangat dirugikan dimana perlindungan terhadap kaum buruh tidak ada," tegas Asep Saeful Malik.

Baca Juga :  KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

Bila, tak diindahkan tuntutan ini. Kata Asep, entah bagimana nasib para buruh. Dan, bagimana masa depannya nanti. PHK akan sewenang-wenang keberpihakan terhadap kapitalis sangat kuat.

"Bila dihapuskannya status karyawan tetap, outsourcing di semua sektor," keluh Asep Saeful Malik mewakili para buruh Cianjur bersuara.

Seperti yang dilansir JabarNews, Asep juga menjelaskan, ada lebih dari 15 perusahaan. Seperti terlihat kondisi Jalana Raya Cianjur-Bandung lumpuh total.

"Terlihat penuh para buruh, macet tutal ada sekitar lima kilometer Jalan Cianjur-Bandung," pungkasnya.

Sementara, diketahui para buruh tersebut diantaranya tergabung wadah Aliansi Buruh Cianjur (ABC) yaitu dari perwakilan DPC SPN, KC FSPMI, DPC PPMI dan FC FSP RTMM SPSI Cianjur.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

Terpisah, Fredy (25) salah seorang karyawan PT PYI Cianjur membenarkan, macet total. Teman-teman sudah mulai bergerak menuju pusat jantung kota, titik orasi menyampaikan seruan. Itu informasi antara Pendopo Pemerintah Daerah (Pemda) dan gedung DPRD Cianjur.

"Ya, ini bukti kemarahan para buruh. Khususnya di Cianjur, jelas menolak rasa khawatir ada UU cipta kerja," ujar dia.

Hari ini saja, masih sambungnya, dipastikan ada sekitar 10 ribuan karyawan atau buruh mojok kerja tidak produksi. Diantaranya karyawan PT PYI, PT Fasic Indonesia, Aurora, Mayora dan beberapa karyawan pabrik lainnya.

"Aksi ini sebetulnya unras lanjutan, setelah selama dua hari berturut-turut," tandasnya.(Yad) 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: