CIANJUR- Sulitnya membeli pupuk bersubsidi di Cianjur yang dikeluhkan para petani saat ini, salah satu anggota DPRD, dari PKB Cianjur, H. Dede Badri angkat bicara.
Ia mengatakan, keluhan para petani menjerit mengenai alokasi pupuk bersubsidi. Kini sulit didapat, hal ini memang fakta di lapangan dan realistis.
“Para petani memang sangat termarjinalkan atau kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur,” akunya kepada wwb.co.id, Minggu (13/9/2020).
Salah satu politisi PKB Cianjur itu, mengaku telah mengecek dan membuktikan di lapangan menemukan beberapa fakta.
“Memang bantuan itu terkadang tidak ada, atau ditiadakan. Mungkin disembunyikan atau seperti apa. Begitulah,” tutur Dede Badri, saat ini menjadi permasalahan atau problem para petani.
Seperti diketahui, kata dia, bahwa Cianjur ini kan? Daerah agraris, dan mereka (para petani) sebagian masyarakat kecil hidup dari pertanian.
Oleh karena itu, dirinya memberikan kritik membangun. Bahwa, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur, kurang memperhatikan nasib para petani.
“Solusinya pemerintah daerah harus pro aktif, dan lebih fokus pada kebutuhan petani,” harapnya. (Yadi)