“Teh Cemet lebih baik dari seluruh kandidat sehingga saya mendukung penuh terhadap Heti Yuliati menuju IPSI 2021-2025,” katanya.
“Sudah jelas dari 5 kandidat itu yang saya nilai secara pribadi maupun organisasi di perguruan saya CBI itu Cemet yang terbaik,” lanjutnya.
Menurutnya, boleh dikatakan saya adalah pemain lama, bahkan dulu saya pun pernah waktu jaman Pak Basuki jadi pengurus di salah satu bidang organisasi, bersama dengan itu Pak Machdum yang waktu itu Pak Machdum adalah ketua umumnya Satria Muda Indonesia kebetulan Teh Cemet ada di situ ada di ada di perguruan Satria Muda Indonesia, wakilnya dari Pak Machdum artinya saya ada kedekatan khusus dengan Perguruan SMI,” tuturnya.
Bukan cuman itu saja, lanjut dia, saya lihat sosok yang pantas jadi ketua IPSI itu karena selain Cemet memiliki prestasi dia juga kelihatannya peduli dengan semua perguruan baik perguruan yang berorientasi kepada prestasi maupun tradisi sehingga dia bisa merebut katakanlah merebut hati saya, yang tadinya saya mikir-mikir dulu untuk memilih dari lima calon ini.
“Saya tulus untuk mendukung Teh Cemet dan perlu digaris bawahi bahwa meskipun saya memilih beliau, saya tidak pernah dijanjikan jabatan atau kekuasaan di Organisasi IPSI Kota Bogor, hal itu baik dilakukan karena untuk menjaga profesionalisme dalam organisasi,” tegas Ki Wira sapaan akrabnya.
Red