Menu

Mode Gelap
Tarif Retribusi Sampah Kabupaten Bogor Naik Jelang Libur Sekolah Jalur Puncak Macet Presiden Jokowi Tiba di Munich Aksi Pencurian Motor di Masjid Al – Muawanah Terekam CCTV MI Alhidayah Gelar Pelepasan Siswa

Daerah · 2 Des 2020 14:15 WIB

Tiga Dokter RS UMMI yang Sempat Rawat HRS Dipanggil Polresta Bogor Kota


Tiga Dokter RS UMMI yang Sempat Rawat HRS Dipanggil Polresta Bogor Kota Perbesar

KOTA BOGOR, WWB.co.id – Polresta Bogor Kota akan terus kembangkan kasus upaya dugaan menghalangi-halangi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam meminta keterangan hasil swab test Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS Ummi Bogor.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser S.I.K., M.Hum usai melaksanakan konferensi pers 21 tersangka kasus Narkoba di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (02/12/20).

Ia menegaskan, tiga Dokter yang sempat merawat HRS akan di panggil untuk dimintai keterangan. "Hari ini kita akan memanggil tiga Dokter RS Ummi. Ketiga Dokter tersebut merupakan dokter yang sempat merawat HRS. Kasus ini berkembang terus dari awal jelas seperti yang saya katakan kemarin Insya Allah hari Senin naik sidik dan sudah kita tentukan siapa yang jadi tersangka," tegas Kombes Pol Hendri Fiuser.

Baca Juga :  Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

Selain pemanggilan terhadap tiga Dokter RS Ummi, lanjutnya, Polresta juga sudah memanggil beberapa pihak lainnya, seperti Kepala Dinas Kesehatan dan RS Ummi.

"Kemarin kita sudah panggil Kepala Dinas Kesehatan, kita menanyakan bagaimana protap Rumah Sakit yang diberi rujukan dan SOP di Rumah Sakit seperti apa.? Dan, kerja sama satgas dengan Rumah Sakit Ummi seperti apa.? Kemudian kita juga kemarin panggil security dan menanyakan apakah benar ada pasien atas nama HRS," tutur Hendri.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, dalam pemanggilan ini pun bukan hanya pihak RS Ummi saja. melainkan dirinya pun sama dipanggil dan di periksa.

Hal itu, kata dia, dirinya juga bagian dari Satgas Covid-19 Kota Bogor. "Walikota sudah di panggil, termasuk saya juga sudah. Karena saya juga bagian dari Satgas, yakni sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor bersama Dandim 0606. Satgas ini bentukan Negara, semua Forkopimda terlibat di situ. Ini berkaitan dengan penularan wabah menular," tutur Hendri Fiuser. (Gan)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

KLHK bersama DLHK Kabupaten Bogor Melakukan Sidak Proses Cut And Fill Desa Palasari

18 September 2023 - 17:55 WIB

Warga Desa Palasari Resah dengan Kemunculan Geng Motor

17 September 2023 - 09:40 WIB

Jalin Silaturahmi, Unit Pasar Sukasari Ajak Lomba Mancing Bareng Wartawan

16 September 2023 - 21:04 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, DPRD Kota Bogor Minta Bantuan Pembangunan Lintas Tidak Sebidang

11 September 2023 - 18:27 WIB

Satu Rumah di Ciomas Hangus Akibat Lupa Mematikan Pembakaran Sampah

7 September 2023 - 12:28 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Petugas Pembina Desa Lakukan Ini

6 September 2023 - 15:31 WIB

Trending di Daerah
%d blogger menyukai ini: